Kami melayani pengiriman bibit tanaman buah keseluruh Indonesia setiap hari Senin dan selasa

Rabu, 24 September 2014

Beranda

Selamat Datang di ASCenter Nursery

ASCenter Nursery adalah Member dari Williams Agrotama

Semua bibit tanaman yang dijual dijamin keasliannya, baik dari segi pelayanan dan harga sesuai dengan daftar harga resmi Williams agrotama.

ASCenter Nursery  menyediakan bibit tanaman  antara lain :
Lengkeng :
Lengkeng Diamond River, Lengkeng Puan Ray, Lengkeng Pingpong, Lengkeng Itoh, Lengkeng satu jari, Lengkeng Puan Thong, Lengkeng Kristal dan Lengkeng Aroma Duren.

Mangga :
Mangga harum manis, mangga manalagi, mangga manalagi situbondo, mangga gedong gincu, mangga apel, mangga harum manis gajah, mangga kelapa, mangga falan, mangga okyong, mangga chokanan, mangga jelly australia, mangga zeel, mangga kisaway, mangga koniyom, mangga irwin hawai, mangga heden, mangga kiojay, mangga Nandokmai golden, mangga sensation, mangga kensington pride, mangga mahathir ( mangga mahachanok), mangga muntikau, mangga cingnanwang dan mangga kombinasi.

Srikaya :
Srikaya New Varietas, Srikaya merah, srikaya kuning, srikaya pinkmamoth, srikaya pineapple, srikaya sunpablo dan srikaya biriba.

Jambu Air :
Jambu air king citra, jambu air citra, jambu air king rose, jambu air black diamond, jambu air lilin merah, jambu air lili hijau, jambu air madura hijau dan jambu air cincalo.

Jambu Biji :
Jambu biji mutiara, jambu biji sukun merah, jambu biji getas merah, jambu biji australia, jambu biji farigata dan jambu biji pier.

Jeruk :
Jeruk keep, jeruk kimKit, jeruk primong, jeruk santang, jeruk cokun, jeruk kintan, jeruk limo, jeruk nipis, jeruk nipis jumbo, jeruk lemon, jeruk sunkist dll.

Aneka Jenis :
Buah Cinta, Buah Plum, Buah tin Red Israel, jaboticaba, Nangka mini, Nangka Dak, Duren, Jamblang, Abiu dan banyak lagi.

Bila anda ingin menambah koleksi tanaman buah di rumah, silakan hubungi kami, kami siap melayani anda.

Lengkeng

LENGKENG ( Euphoria Longana)

Masuknya lengkeng introduksi beberapa tajun lalu mematahkan pendapat bahwa lengkeng sulit bahkan tidak dapat berbuah di dataran rendah, apalagi di pot. Lengkeng-lengkeng pendatang baru tersebut sebenarnya tidak semua asli dataran rendah, tetapi beberapa varietas adalah lengkeng dataran menengah dan tinggi yang beradaptasi baik di dataran rendah.

LENGKENG DATARAN RENDAH
Yang termasuk lengkeng asli dataran rendah diantara nya :
o        Lengkeng pingpong
o        Lengkeng Diamond river
o        Lengkeng Gading/kristalin
o        Lengkeng PuanRay
o        Lengkeng Aroma Duren
o        Lengkeng Jendral

Kelompok ini mampu berbuah sendiri secara alami, tanpa perlakuan khusus. Kegenjahan dan tingkat produktifitas masing-masing varian berbeda sesuai karakter genetik bawaan masing-masing.

LENGKENG DATARAN MENENGAH DAN TINGGI
Yang termasuk lengkeng dataran menengah dan tinggi  diantara nya :
o        Lengkeng Itoh
o        Lengkeng Khiew yee
o        Lengkeng Sri Chompu
o        Lengkeng Beaw Keaw
o        Lengkeng Phuan Mane / Kristal
o        Lengkeng Phuan Thong
o        Lengkeng Kaisar


Kelompok ini biasanya dicirikan dengan daun yang tebal dan lebar / berdaun besar ( kecuali Phuan Thong dan Kaisar).
Kadang lengkeng dataran menengah tersebut bisa berbuah secara alami tetapi sulit. Pembuahan kelompok lengkeng yang bisa beradaptasi baik di dataran rendah ini (kecuali beaw keaw)  biasanya dibuahkan dengan perlakuan aplikasi pupuk dan hormon.
Kelemahan lengkeng ini (karena memerlukan hormon tambahan untuk berbuah) juga merupakan kelebihan karena pembuahan bisa diatur waktunya. Lengkeng itoh adalah jenis yang sampai sekarang paling banyak dikebunkan karena kualitas dan produktivitasnya yang bagus.
(sumber : pelatihan Trubus “ Tehnik buahkan tabulampot”)

Kandungan zat gizi dan fitonutrien dalam buah lengkeng :
o        Gula (sukrosa dan glukosa)
o        Provitamin A, Vitamin B dan Vitamin C
o        Mineral potasium dan zat besi
o        Serat.

Manfaat buah lengkeng :
o        Memulihkan tenaga
o        Menghilangkan bau tubuh
o        Meningkatkan selera makan
o        Menjaga kesehatan kulit
o        Memperlancar sluran pencernaan dan mencegah konstipasi.

(sumber : Jus  buah & sayuran, Dra Emma S Wirakusumah, M.Sc)


Tersedia di kami :
  • Lengkeng Diamond River
  • Lengkeng Pingpong
  • Lengkeng Kristal
  • Lengkeng Puan Ray
  • Lengkeng Aroma Duren
  • Lengkeng Hawai
  • Lengkeng satu Jari
  • Lengkeng PuanThong
  • Lengkeng Itoh



Jambu Air

Jambu Air



Ada pendapat yang mengatakan, merawat jambu air dalam pot termasuk yang paling muda. Sehingga kolektor pemula sekalipun tidak akan menemukan kesulitan dalam membuahkannya. Pendapat tersebut bisa dikatakan benar, bisa juga tidak. Dikatakan benar, karena umumnya tabulampot jambu air tanpa perlakuan khusus pun - sejauh mendapat sinar matahari cukup - akan tetap berbuah. Dikatakan tidak, karena - terlepas dari varietas apa yang ditanam - ada saja tabulampot jambu air tidak kunjung berbuah. Atau, kalaupun berbuah, hasilnya tidak optimal. Jadi apa yang harus dilakukan?. Dalam kesempatan ini kami kembali ingin membagi pengalaman.

Secara umum perawatan tabulampot Jambu Air sama saja dengan perawatan tabulampot lainnya seperti langkah-langkah perawatan tabulampot yang kami uraikan dalam bagian/halaman tabulampot. Perawatan lain yang perlu mendapat perhatian adalah :
1.      Jambu air pada umumnya sangat rajin bertunas. Sehingga banyak tumbuh tunas air dan cabang negatif. Akibatnya tanaman jadi sangat rimbun sehingga banyak bagian tanaman yang tidak mendapat sinar matahari. Cabang-cabang tersebut harus dipangkas/dirompes. Jika tidak dibuang nantinya justru akan menjadi beban bagi tanaman.
2.      Pada proses pembuahan adakalanya kita perlu merompes daun pada setiap ranting tanaman hingga yang tersisa hanya sekitar tiga pasang lembar daun dibagian pucuk.
3.      Selain itu perakaran Jambu Air juga sangat cepat. Kondisi tersebut membuat pot tanaman penuh dengan akar. Penanganannya adalah dengan memotong akar itu sendiri. Caranya, dengan menggunakan pisau, potong akar secara melingkar berjarak sekitar 10 cm dari pot. Bekas galian potongan akar tersebut diisi kembali dengan media tanam yang baru.

Tersedia di kami :

  • Jambu Air King Citra
  • Jambu Air Citra
  • Jambu Air king Rose
  • Jambu Air Black Diamond
  • Jambu Air Lilin Merah
  • Jambu Air Lilin Hijau
  • Jambu Air Madura Hijau
  • Jambu Air Tong Sam Zhe
  • Jambu Air Apel Merah
  • Jambu Air Madu Hijau
  • Jambu Air Tsunami
  • Jambu Air Red Taiwan
  • Jambu Air Malaysia
  • Jambu Air Madu Deli
  • Jambu Air Salju

Abiu

Abiu (Pouteria caimito) adalah sejenis tanaman malar hijau yang tergolong dalam keluarga Sapotaceae yang berasal dari kawasan tanah rendah Amazon di Brazil dan kini telah tersebar luas di Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Ia juga boleh dijumpai di Malaysia. Di Sabah tanaman ini telah mula ditanam di Stesen Penyelidikan Pertanian, Tenom pada tahun 1984 sebagai salah satu koleksi janaplasma buah-buahan dari luar negeri yang berpotensi unruk dibangunkan.
Pokok abiu sederhana besar dengan ketinggian mencapai sehingga 10 meter. Daunnya tersusun secara berselang, berbentuk sama ada obovat atau eliptik, bersaiz 10-20 cm panjang dan 3-6 cm lebar. Bunganya jenis hermaprodit, berwarna putih dan keluar dari aksil daun sama ada secara tunggal atau berkelompok antara 2-5 kuntum setiap kelompok. Buah yang muda berwarna hijau, berbentuk eliptik atau bulat, berkulit licin dan kadangkala mempunyai "puting" yang pendek sebelah bawah buah, tangkai buah yang pendek dan mengandungi banyak cairan bergetah. Buah yang masak berwarna kuning berkilat dan kurang bergetah. Isinya berwarna putih krim, berjus, tekstur halus dan lembut, manis, aroma harum, sedikit bergetah dan mengandungi 1-4 biji yang berwarna hitam dan berbentuk empat segi panjang.
Abiu boleh dibiak sama ada melalui biji benih atau secara pembiakan tampang. Jenis pembiakan tampang yang sesuai dilakukan ialah cantuman baji ataupun cantuman sisi. Anak pokok yang dibiak cara tampang boleh ditanam ke ladang 4-5 bulan selepas mencantum. Biji benih abiu haruslah disemai secepat mungkin (1-2 hari) bagi menjamin pertumbuhan yang baik. Anak pokok dibiak dari biji benih boleh ditanam ke ladang bila mencapai umur 6-8 bulan selepas disemai. Pokok abiu yang dibiak secara tampang akan mula mengeluarkan buah antara 1-2 tahun selepas ditanam di ladang sementara itu pokok yang dibiak melalui biji benih hanya mulai berbuah 2-4 tahun selepas menanam.(sumber : Wikipedia)


Jambu bol adalah pohon buah kerabat jambu-jambuan. Buah jambu ini memiliki tekstur daging yang lebih lembut dan lebih padat dibandingkan dengan jambu air. Tidak begitu jelas mengapa namanya demikian karena bol (bahasa Melayu) atau bool (bahasa Sunda) berarti "pantat".

Nama-nama daerahnya di antaranya jambu bo, jambu jambak (Min.), jambu bool (Sd.), nyambu bol (Bl.), jambu bolo (Mak.), jambu bolu (Bug.). Juga, jambu darsana, dersana, tersana (Jw., Md.); kupa maaimu (Sulut); nutune, lutune, lutu kau, rutuul (Mal.) dan lain-lain.

Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Malay apple, sementara nama ilmiahnya adalah Syzygium malaccense (yang berarti: ‘berasal dari Malaka’) menunjuk pada salah satu wilayah asal-usulnya.

Pohon yang tidak seberapa tinggi, hingga sekitar 15 m. Batang lurus, gemangnya hingga 20-45 cm, bercabang rendah dan bertajuk rimbun padat sampai membulat, memberikan naungan yang berat.

Daun tunggal terletak berhadapan, dengan tangkai pendek 1-1,5 cm, yang tebal dan kemerahan ketika muda. Helaian daun lonjong menjorong, 15-38 x 7-20 cm, tebal agak kaku seperti jangat.

Karangan bunga muncul pada bagian ranting yang tak berdaun (sering pula pada cabang dekat batang utama), bertangkai pendek dan menggerombol, berisi 1-12 kuntum. Bunga merah agak ungu atau jambon, berbilangan 4, bergaris tengah 5-7 cm; tabung kelopak panjang 1,5-2 cm; helai mahkota merah, lonjong, bundar telur atau bundar, 1,5-2 cm; benang sari banyak, panjang s/d 3,5 cm; panjang tangkai putik 3-4,5 cm.

Buah buni berbentuk bulat sampai menjorong, dengan garis tengah 5-8 cm, merah tua, kuning keunguan, atau keputihan. Daging buah padat, tebal 0,5-2,5 cm, putih dengan banyak sari buah dan wangi yang khas, asam manis sampai manis. Bijinya sebutir, bulat kecoklatan, berdiamater 2,5-3,5 cm

Kegunaan
Buah jambu bol biasa disajikan sebagai buah meja. Jambu bol, bersama dengan jambu air dan jambu semarang atau jambu cincalo memiliki pemanfaatan yang kurang lebih serupa dan dapat saling menggantikan. Buah-buah ini umumnya dimakan segar, atau dijadikan sebagai salah satu bahan rujak. Aneka jenis jambu ini juga dapat disetup atau dijadikan asinan.

Karena rasa dan aromanya, jambu bol pada umumnya lebih disukai orang dan karena itu harganya juga umumnya lebih tinggi daripada jambu air atau jambu semarang.

Kulit batangnya digunakan sebagai obat sariawan. Sedangkan kayunya yang keras dan kemerahan cukup baik sebagai bahan bangunan, asalkan tidak kena tanah.

Asal Usul
Asal usul pohon buah ini tidak diketahui dengan pasti, akan tetapi jambu bol ditanam luas sejak lama di Semenanjung Malaya, Sumatra dan Jawa.

Karena manfaatnya, jambu bol kini ditanam di banyak negara tropis, termasuk di negara-negara Karibia seperti Jamaika serta Trinidad dan Tobago. ( sumber :Wikipedia)




Buah naga
Buah naga (Inggris: pitaya) adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan namun sekarang juga dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, Indonesia dan Malaysia. Buah ini juga dapat ditemui di Okinawa, Israel, Australia utara dan Tiongkok selatan. Hylocereus hanya mekar pada malam hari.
Pada tahun 1870 tanaman ini dibawa orang Perancis dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Oleh orang Vietnam dan orang Cina buahnya dianggap membawa berkah. Oleh sebab itu, buah ini selalu diletakkan di antara dua ekor patung naga berwarna hijau di atas meja altar. Warna merah buah terlihat mencolok di antara warna naga-naga yang hijau. Dari kebiasaan inilah buah itu di kalangan orang Vietnam yang sangat terpengaruh budaya Cina dikenal sebagai thang loy (buah naga). Istilah Thang loy kemudian diterjemahkan di Eropa dan negara lain yang berbahasa Inggris sebagai dragon fruit (buah naga).
*          

Varietas

Nama buah naga merujuk pada buah-buah yang dapat dimakan dari tumbuhan jenis:
*         Hylocereus undatus, yang buahnya berwarna merah dengan daging buah putih.
*         Hylocereus polyrhizus, yang buahnya berwarna merah muda dengan daging buah merah.
*         Selenicereus megalanthus dengan kulit buah kuning dan daging buah putih.
*         Hylocereus costaricensis, buah naga dengan warna buah yang sangat merah.

Morfologi

Hylocereus undatus sedang berbuah.
Morfologi tanaman buah naga terdiri dari akar, batang, duri, bunga, dan buah. Akar buah naga hanyalah akar serabut yang berkembang dalam tanah pada batang atas sebagai akar gantung. Akar tumbuh di sepanjang batang pada bagian punggung sirip di sudut batang. Pada bagian duri, akan tumbuh bunga yang bentuknya mirip bunga Wijayakusuma. Bunga yang tidak rontok berkembang menjadi buah. Buah naga bentuknya bulat agak lonjong seukuran dengan buah alpukat. Kulit buahnya berwarna merah menyala untuk jenis buah naga putih dan merah, berwarna merah gelap untuk buah naga hitam, dan berwarna kuning untuk buah naga kuning. Di sekujur kulit dipenuhi dengan jumbai-jumbai yang dianalogikan dengan sisik naga. Oleh sebab itu, buah ini disebut buah naga.
Batangnya berbentuk segitiga, durinya sangat pendek dan tidak mencolok, sehingga sering dianggap "kaktus tak berduri". Bunganya mekar pada awal senja jika kuncup bunga sudah berukuran sekitar 30 cm. Mahkota bunga bagian luar yang berwarna krem, mekar sekitar pukul sembilan malam, lalu disusul mahkota bagian dalam yang putih bersih, meliputi sejumlah benang sari yang berwarna kuning. Bunga seperti corong itu akhirnya terbuka penuh pada tengah malam, karena itu buah naga dikenal sebagai night blooming cereus. Saat mekar penuh, buah naga menyebar bau yang harum. Aroma ini untuk memikat kelelawar, agar menyerbuki bunga buah naga.

 Pembudidayaan buah naga

Pada umumnya, buah naga dibudidaya dengan cara stek atau penyemaian biji. Tanaman akan tumbuh subur jika media tanam porous (tidak becek), kaya akan unsur hara, berpasir, cukup sinar matahari dan bersuhu antara 38-40° C. Jika perawatan cukup baik, tanaman akan mulai berbuah pada umur 11-17 bulan. Kota Malang berada 400-700 dpl, sangat cocok untuk budidaya buah naga merah. Walaupun memiliki udara yang cukup sejuk, namun mendapatkan sinar matahari yang cukup merupakan syarat pertumbuhan buah naga merah.
Buah naga dapat berkembang dengan kondisi tanah dan ketinggian lokasi apapun, namun tumbuhan ini cukup rakus akan unsur hara, sehingga apabila tanah mengandung pupuk yang bagus, maka pertumbuhannya akan baik. Dalam waktu 1 tahun, pohon buah naga dapat mencapai ketinggian 3 meter lebih. Berdasarkan beberapa sumber, buah naga belum banyak dibudidayakan di Indonesia. Sementara ini, daerah Mojokerto, Jember, Malang, Pasuruan, Banyuwangi, Ponorogo, dan Batam merupakan daerah yang telah membudidayakan tanaman ini.

Manfaat buah naga


Selain rasanya yang manis menyegarkan, buah naga kaya akan manfaat. Banyak orang percaya buah ini dapat menurunkan kolesterol dan penyeimbang gula darah. Belum ada penelitian tentang manfaat buah ini, namun karena asalnya dari jenis buah kaktus dipercaya buah naga mengandung vitamin C, beta karoten, kalsium, dan karbohidrat. Buah naga mengandung serat yang tinggi sebagai pengikat zat karsinogen penyebab kanker dan memperlancar proses pencernaan. (sumber : Wikipedia)

Kamis, 18 September 2014

Jambu BOL

Jambu bol adalah pohon buah kerabat jambu-jambuan. Buah jambu ini memiliki tekstur daging yang lebih lembut dan lebih padat dibandingkan dengan jambu air. Tidak begitu jelas mengapa namanya demikian karena bol (bahasa Melayu) atau bool (bahasa Sunda) berarti "pantat".


Nama-nama daerahnya di antaranya jambu bo, jambu jambak (Min.), jambu bool (Sd.), nyambu bol (Bl.), jambu bolo (Mak.), jambu bolu (Bug.). Juga, jambu darsana, dersana, tersana (Jw., Md.); kupa maaimu (Sulut); nutune, lutune, lutu kau, rutuul (Mal.) dan lain-lain.


Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Malay apple, sementara nama ilmiahnya adalah Syzygium malaccense (yang berarti: ‘berasal dari Malaka’) menunjuk pada salah satu wilayah asal-usulnya.

Pohon yang tidak seberapa tinggi, hingga sekitar 15 m. Batang lurus, gemangnya hingga 20-45 cm, bercabang rendah dan bertajuk rimbun padat sampai membulat, memberikan naungan yang berat.

Daun tunggal terletak berhadapan, dengan tangkai pendek 1-1,5 cm, yang tebal dan kemerahan ketika muda. Helaian daun lonjong menjorong, 15-38 x 7-20 cm, tebal agak kaku seperti jangat.

Karangan bunga muncul pada bagian ranting yang tak berdaun (sering pula pada cabang dekat batang utama), bertangkai pendek dan menggerombol, berisi 1-12 kuntum. Bunga merah agak ungu atau jambon, berbilangan 4, bergaris tengah 5-7 cm; tabung kelopak panjang 1,5-2 cm; helai mahkota merah, lonjong, bundar telur atau bundar, 1,5-2 cm; benang sari banyak, panjang s/d 3,5 cm; panjang tangkai putik 3-4,5 cm.

Buah buni berbentuk bulat sampai menjorong, dengan garis tengah 5-8 cm, merah tua, kuning keunguan, atau keputihan. Daging buah padat, tebal 0,5-2,5 cm, putih dengan banyak sari buah dan wangi yang khas, asam manis sampai manis. Bijinya sebutir, bulat kecoklatan, berdiamater 2,5-3,5 cm


Kegunaan
Buah jambu bol biasa disajikan sebagai buah meja. Jambu bol, bersama dengan jambu air dan jambu semarang atau jambu cincalo memiliki pemanfaatan yang kurang lebih serupa dan dapat saling menggantikan. Buah-buah ini umumnya dimakan segar, atau dijadikan sebagai salah satu bahan rujak. Aneka jenis jambu ini juga dapat disetup atau dijadikan asinan.

Karena rasa dan aromanya, jambu bol pada umumnya lebih disukai orang dan karena itu harganya juga umumnya lebih tinggi daripada jambu air atau jambu semarang.

Kulit batangnya digunakan sebagai obat sariawan. Sedangkan kayunya yang keras dan kemerahan cukup baik sebagai bahan bangunan, asalkan tidak kena tanah.

Asal Usul
Asal usul pohon buah ini tidak diketahui dengan pasti, akan tetapi jambu bol ditanam luas sejak lama di Semenanjung Malaya, Sumatra dan Jawa.

Karena manfaatnya, jambu bol kini ditanam di banyak negara tropis, termasuk di negara-negara Karibia seperti Jamaika serta Trinidad dan Tobago. ( sumber :Wikipedia)


Mangga

Mangga (Mangifera Indica linn)

Mangga termasuk tanaman dataran rendah tropis beriklim kering, mudah tumbuh meskipun pada media terbatas seperti pot. Untuk beberapa jenis mangga yang ditabulampotkan dibutuhkan perlakuan khusus untuk mempercepat munculnya bunga. Mangga yang tergolong sulit berbuah di tabulampot bukannya tidak bisa berbuah, tetapi membutuhkan waktu yang lama ( bisa diatas 6 tahun)

Mangga yang tergolong sulit berbuah di pot diantaranya mangga gedong gincu, mangga indramayu, mangga lalijiwo, mangga khiosawoi, Kensington pride, R2E2 dll. Walaupun sudah di pacu dengan perlakuan, kadang mangga dengan tingkat kesulitan tinggi ini tidak selalu menampakkan hasil dengan sekali perlakuan.

Walaupun semua mangga bisa berbuah di pot, untuk sekarang ini mangga chokanan dikenal sebagai mangga yang paling mudah berbuah di pot maupun di tanah, sehingga di kenal sebagai “Miracle Mango”
(sumber: Pelatihan Trubus “Tehnik Buahkan Tabulampot)

Kandungan zat gizi dan fitonutrien mangga:
o       Vitamin C, Provitamin A ( karotenoid) vitamin E dan niasin
o       Mineral fosfor, kalsium, dan potasium/kalium.
o       Flavonoid
o       Serat.

Manfaat Buah Mangga.
o       Sebagai desinfektan bagi tubuh dan membersihkan darah.
o       Menurunkan panas tubuh.
o       Menghilangkan bau tubuh.
o       Sebagai antikanker dan antioksidan.
o       Memperlancar saluran pencernaan dan mencegah kontipasi.
(sumber: Jus buah & sayuran , Dra Emma S. Wirakusumah, M.Sc)



Tersedia di kami :

  • Mangga Okyong
  • Mangga Ckonanan
  • Mangga Chokbabun
  • Mangga Jelly Australia
  • Mangga Irwin Hawai
  • Mangga Koniyom
  • Mangga Kisaway
  • Mangga Mahachanok
  • Mangga Kiojay
  • Mangga Zeel
  • Mangga Kensington Pride
  • Mangga Yuen
  • Mangga Sentation
  • Mangga Heden
  • Mangga Falan
  • Mangga Mahathir